Samarinda, IDN Times - Dua masalah utama yang selalu menyelimuti ketersediaan dan penyaluran (pendistribusian) pupuk bersubsidi di daerah. Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) memetakan permasalahannya meliputi kuota serta proses distribusi pupuk.
"Kuota dan tidak sampainya distribusi, ini masalah utamanya. Dan selalu itu-itu aja," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa'bani saat Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) se Kalimantan Timur Tahun 2021 di Hotel Gran Senyiur Balikpapan dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Kamis 23 September 2021.