Ilustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
“Hingga kini jumlah keseluruhan pasien dengan kasus suspek COVID-19 total sebanyak 1.326 kasus, dimana ada 34 orang suspek jalani isolasi mandiri, lalu 13 dirawat di rumah sakit, delapan suspek meninggal dengan komorbid hasil swab negatif,” sebut Grace.
Selain itu, jelasnya, berdasarkan hasil pendataan pihaknya terdapat 188 pasien COVID-19 dengan kasus probable dan 1.045 orang dengan kasus discarded hasil swab negatif COVID-19, jumlah ini terdata sejak 22 Maret 2020 silam hingga sekarang.
Sedangkan untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per kecamatan, bebernya, wilayah Penajam masih memiliki jumlah kasus terbanyak sebanyak 93 pasien dengan perincian 16 orang masih dirawat serta jalani isolasi mandiri, lalu 73 orang selesai isolasi atau sembuh dan empat pasien meninggal.
“Disusul Kecamatan Babulu dengan jumlah kasus terbanyak kedua sejumlah 29 kasus yakni satu masih positif, 26 orang sembuh dan dua meninggal. Lalu Kecamatan Waru sebanyak 21 kasus dimana dua orang masih berstatus positif dan 19 sembuh, sementara Kecamatan Sepaku dengan 17 kasus diurutan terakhir dengan perincian empat masih positif, 12 orang sembuh dan satu meninggal,” pungkasnya.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: gunakan Masker, Menghindari kerumunan atau jaga jarak fisik, dan rajin Mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.