Samarinda, IDN Times - Sebanyak 14 ribu warga di Kecamatan Sambutan Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) belum bisa menikmati layanan air bersih. Pemkot Samarinda pun berencana menggandeng investor dari Korea untuk menuntaskan persoalan tersebut.
“Saya sudah minta tolong dibuatkan rancangan anggarannya secara profesional, biar pihak investor bisa melihat berapa investasi yang dikeluarkan (pemkot) dan kebutuhan tambahan yang mereka harus investasikan di IPA Sungai Kapih,” ujar Andi Harun, Wali Kota Samarinda, seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Selasa (29/6/2021).