Balikpapan, IDN Times - Sejak pemerintah mengumumkan dua WNI positif virus corona, masker dan hand sanitizer atau pembersih tangan berbentuk gel dan bersifat anti kuman, menjadi barang langka di Kota Balikpapan.
Stok hampir seluruh pusat perbelanjaan dan apotek di Kota Balikpapan kosong, kalaupun ada harganya jauh lebih mahal dari biasanya.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan kekosongan masker dan handsanitizer diakibatkan oleh pembelian dari masyarakat yang meningkat.
“Saya sampaikan bahwa tidak ada kekosongan masker di Kota Balikpapan, ini terjadi cuma karena permintaan yang meningkat, “ kata Rahmad dalam kegiatan kunjungannya ke Pelabuhan Semayang Balikpapan, Rabu (4/3).