Balikpapan, IDN Times - Guru Besar Bidang Pemprosesan Pangan Departemen Teknik Kimia Universitas Diponegoro Andri Cahyo Kumoro menyatakan, agar perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) memperhatikan proses distribusi air galon. Pasalnya, proses proses distribusi yang sembarangan berpotensi membuat senyawa kimia bisphenol A (BPA) cepat terlepas.
“Kalau proses pendistribusian air galon tidak diperhatikan, maka senyawa kimia BPA berpotensi cepat terlepas dan bisa membahayakan kesehatan masyarakat,” katanya, baru-baru ini.
Andri berpendapat, produsen AMDK tidak boleh lalai menjaga kualitas air kemasan di dalam galon. Bahkan proses pendistribusian pun harus lebih diperhatikan, agar kualitas air tetap terjaga.