Samarinda, IDN Times - Meski era terus berganti, namun jajanan tradisional kue talam yang berdiri di Samarinda sejak 40 tahun silam tak pernah kehilangan penggemar, bahkan di tengah wabah corona virus alias COVID-19. Kue talam sendiri merupakan sebutan masyarakat suku Banjar yang memiliki artian kue basah.
Kue basah yang dijajakan Maskota Muradiah (69) sejak medio 1980 silam ini berlokasi di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang seperti Sari Muka Ketan Putih, Sari Muka Ketan Hitam, Sari Muka Hijau, Amparan Tatak, Karaban, dan masih banyak lagi.
Maskota berjualan tiap hari, namun Ramadan tahun ini ia sempat hampir mengurungkan niatnya untuk berjualan karena lesu keadaan ekonomi masyarakat saat ini akibat virus corona.
“Pas puasa Nisfu kemarin baru muncul keyakinan, akhirnya tetap jualan,” ucapnya saat dijumpai, Kamis (21/5).