Fakta Menarik tentang Balikpapan yang Wajib Kalian Ketahui

Kota Balikpapan dimulai sejak abad ke-19 dengan adanya sebuah perkampungan nelayan yang berada di tepi Selat Makassar. Zaman penjajahan Belanda, pada tanggal 10 Februari 1897 dimulailah pengeboran pertama sumur minyak di Kota Balikpapan.

Kemudian pada tahun 1907, Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) mendirikan kantor di Kota Balikpapan. Dengan masuknya investasi dari berbagai perusahaan multinasional, maka Kota Balikpapan ini pada akhirnya berkembang secara pesat dan maju seperti sekarang ini.

Ada legenda yang dikenal oleh masyarakat mengenai asal-usul mengenai penamaan Balikpapan. Cerita bermula dari pasangan suami istri yang bernama Kayun Kuleng dan Papan Ayun. Pasangan suami istri ini melahirkan Suku Pasir dan memberi nama Teluk Balikpapan itu dengan nama Kuleng Papan. Menurut bahasa Paser, kuleng artinya balik. Makanya sekarang kita menyebut dengan nama Balikpapan.

Selain itu ada legenda lain mengenai penamaan Balikpapan ini. Dahulu diketahui ada Kerajaan Pasir yang rajanya ternyata membuang anaknya yang bernama Putri Petung agar anaknya tidak ditangkap oleh musuh. Putri Petung diikat di papan lalu dilepas di laut ketika masih balita.

Namun papan tersebut terbalik karena adanya gelombang di laut. Kemudian Putri  Petung akhirnya ditemukan oleh nelayan. Dan keadaan Putri Petung itu masih terikat di balik papan. Oleh karena itu maka tempat penemuan Putri Petung tersebut diberi nama Balikpapan.

Suku yang mendiami di Kota Balikpapan yaitu Suku Balik. Ada beberapa suku asli Kalimantan di Balikpapan di antaranya adalah Suku Banjar, Suku Kutai, Suku Dayak, Suku Paser dan Suku Tidung.

Namun, sekarang banyak suku pendatang yang berasal dari daerah lain. Misalnya Suku Jawa, Sulawesi, Sumatera dan lainnya.

Batu mulia khas dari Kota Balikpapan ini sering dinikmati sebagai koleksi barang-barang antik. Batu mulia biasa dibuat menjadi gantungan kunci, cincin, kalung atau pernak-pernik aksesoris lainnya. 

Batu-batu ini biasanya didatangkan dari Martapura Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hasil seni kerajinan Kota Balikpapan, salah satunya adalah kerajinan tangan anyaman manik-manik. Hasil anyaman ini nanti berupa tas, baju adat dan lainnya.

Seni kerajinan lainnya yaitu berupa kain songket. Kain songket ini memiliki pilihan warna-warnanya yang beragam dan cantik. Kain songket khas Balikpapan ini dapat dan juga sarung. 

Kota Balikpapan terletak di pinggir Teluk Balikpapan. Pemandangan pantai ini dapat ditemukan di sepanjang jalan di Kota Balikpapan. Beberapa pantai yang sangat terkenal di Kota Balikpapan, di antaranya Pantai Kumala, Pantai Lamaru, dan Pantai Manggar Segara Sari.

Banyak tempat yang bisa dijadikan destinasi wisata ketika mengunjungi Kota Balikpapan. Berikut ini beberapa tempat yang harus disinggahi ketika berada di Kota Balikpapan:

Pantai Lamaru
Lokasinya di Jalan Mulawarman, Desa Teritip, Kelurahan Lamaru.

Danau Cermin Lamaru
Lokasinya Jalan Mulawarman, Kelurahan Lamaru.

Taman Bekapai
Lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu.

Pantai Melawai
Lokasinya di Jalan Pelabuhan Semayang 

Pantai Serumpun
Lokasinya di Jalan Mulawarman, Desa Teritip, Kelurahan Lamaru.

Pantai Manggar Segarasari
Lokasinya di Jalan Pantai Manggar Segarasari, manggar Baru, Kec. Balikpapan Timur.

Kampung Atas Air
Lokasinya Jalan Sepaku, Desa Baru Tengah, Kel. Margasari, Kec. Balikpapan Barat.

Pantai Banua Patra
Lokasinya di Pusat Kota Dekat Gelora Patra di Jalan Jend. Sudirman, Kel Prapatan, Kec Balikpapan Kota.