Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memfasilitasi pelaksanaan ritual adat Suku Dayak dan Paser di Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (11/5/2024). (IDN Times/Ervan)
Namun, meskipun pembangunan telah selesai, menurut Edy, dua rumah singgah tersebut masih kurang, terutama mengingat Balikpapan berperan sebagai gerbang IKN yang harus siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk urbanisasi.
"Rumah singgah ini penting untuk memberikan layanan dasar kepada masyarakat yang membutuhkan tempat berteduh, perlindungan, dan juga bantuan mencari pekerjaan atau kembali ke tempat asal," ungkapnya.
Edy menegaskan bahwa selama tinggal di rumah singgah, mereka dipastikan mendapatkan makanan tiga kali sehari.
"Ini adalah tanggung jawab kami, baik dari Pemerintah Kota maupun Pemerintah Provinsi. Artinya, anggaran untuk makanan mereka juga ditanggung oleh kami," tambah Edy.