Gak Mau Sakit Gigi? Ini Tips dari drg Like Santika biar Gigi Sehat

Balikpapan, IDN Times - Pernah gak sih ngerasa nyesel karena baru ke dokter gigi pas udah sakit banget? Nah, drg Like Santika, MARS, dokter gigi kece asal Jakarta yang kini praktik di Balikpapan, berbagi pengalaman uniknya soal kebiasaan masyarakat dalam merawat gigi.
"Awal praktik di Balikpapan, aku kaget banget! Banyak yang baru datang ke dokter gigi pas udah sakit parah. Padahal idealnya, pemeriksaan gigi itu enam bulan sekali," ungkapnya.
Yang bikin heran, banyak anak muda di Balikpapan yang langsung minta cabut gigi begitu merasa sakit, padahal masih bisa dirawat dengan perawatan saluran akar. Karena itu, Like ingin mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dengan kesehatan gigi sebelum terlambat.
1. Jangan tunggu sakit gigi, yuk rawat dari sekarang
Like menjelaskan, meski kecil, gigi punya peran penting dalam keseharian kita. Setiap hari kita makan dan minum berkali-kali, apalagi kalau doyan kopi atau makanan manis. Makanya, perawatan gigi harus jadi prioritas!
"Sikat gigi itu gak boleh sembarangan. Paling ideal dilakukan 30 menit sampai satu jam setelah makan. Kalau langsung setelah makan, bisa merusak enamel yang melindungi gigi," katanya.
Selain menyikat gigi dengan benar, rajin periksa ke dokter gigi setiap enam bulan sekali juga penting. Dengan begitu, karang gigi bisa dibersihkan dan gigi berlubang bisa segera ditambal sebelum makin parah.
"Kalau udah keburu parah sampai patah, perawatannya jadi lebih ribet dan mahal. Bisa sampai harus cabut gigi dan bikin gigi palsu," tambahnya.