Samarinda, IDN Times - Aktivitas pertambangan batu bara diduga menerobos Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Lempake di Samarinda - wilayah hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai laboratorium alam dan lokasi pendidikan lapangan.
Sejumlah alat berat ditemukan melakukan penggalian di area seluas kurang lebih 3 hektare dalam kawasan tersebut. Dugaan aktivitas ilegal ini pertama kali diketahui pada Jumat malam, 3 April 2025.
“Saat itu mahasiswa saya sedang melakukan patroli rutin dan menemukan adanya aktivitas pertambangan di dalam kawasan KHDTK Lempake,” ujar Kepala Laboratorium Alam KHDTK Diklathut Fahutan Unmul, Rustam Fahmy, saat dihubungi dari Balikpapan, Senin (7/4/2025).