Balikpapan, IDN Times - Stay home alias di rumah saja selama pandemik virus corona atau COVID-19 membuat masyarakat jenuh, rindu liburan dan hiburan Tak heran, sejak masa adaptasi kebiasaan baru, masyarakat Indonesia mulai berkunjung ke tempat wisata apalagi saat momen liburan panjang pada Agustus ini.
Meskipun berada di zona merah COVID-19 sejumlah tempat wisata di Samarinda, Kalimantan Timur telah dibuka kembali pada fase relaksasi tahap tiga. Mulai dari wisata susur Sungai Mahakam, kemudian Mahakam Lampion Garden, tempat hiburan malam, cafe hingga gerai karaoke. Meskipun demikian, sektor wisata dan hiburan tetap belum pulih seperti semula.
Salah satu yang terpukul karena pandemik adalah Mahakam Lampion Garden (MLG) yang menjadi salah satu lokasi favorit melepas penat warga 'Kota Tepian' Samarinda. MLG telah dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dian Rosita, manajer MLG menjelaskan, tingkat kunjungan ke MLG hanya sampai 20 persen, bahkan sebelumnya sempat 10 persen. “Turun semua, gak ada yang tembus target,” ujarnya pada Jumat (21/8/2020).
Sementara, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tempat wisata masih ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19. Penutupan objek wisata dan tempat hiburan malam (THM) sudah diatur dalam Surat Edaran Bupati Penajam Paser Utara sejak Maret 2020 dan sudah disosialisasikan kepada masyarakat.
"Sejak Lebaran Kurban dan liburan tahun baru Islam ini pun kami memasang spanduk ulang guna mengingatkan kepada seluruh masyarakat PPU sementara tidak mendatangi objek wisata dulu,” tegas Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten PPU Andi Israwati, di Penajam, pada Kamis (20/8/2020).
Meskipun demikian, masih ada pengelola tempat wisata dan THM yang membuka usaha serta masyarakat juga tetap berdatangan mencari hiburan.
“Kami merasa sedih, karena ada saja pengelola THM, objek wisata bahkan masyarakat yang tidak patuh terhadap penerapan peraturan pemerintah. Sementara kami sudah cukup memberikan sosialisasi dan mengadakan pertemuan kepada semua Pokdarwis (kelompok sadar wisata) tetapi masyarakat yang tidak sadar,” kata Andi Israwati.
Tak hanya di Kalimantan Timur, geliat dunia pariwisata dan tempat hiburan terus menggelora di berbagai wilayah Tanah Air. Berikut IDN Times sajikan laporan khusus mengenai wisata di tengah pandemik dari berbagai daerah di Indonesia.