Tangkapan layar informasi gempa bumi di Balikpapan. (Dok. BMKG)
Pekan lalu dua gempa bumi sudah lebih dulu mengguncang wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur, dalam waktu berdekatan pada Jumat (18/7/2025) dan Sabtu (19/7/2025). Meski tidak menimbulkan kerusakan, fenomena ini sempat mengejutkan warga dan mencuri perhatian masyarakat.
Gempa pertama terjadi pada Jumat pagi pukul 07.59 WITA dengan magnitudo 4,6. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan, pusat gempa terletak 107 kilometer tenggara Balikpapan, dengan kedalaman 26 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, dalam keterangan tertulisnya.
BMKG mencatat, getaran gempa dirasakan di beberapa wilayah seperti Balikpapan, Kotabaru, Batulicin, dan Tanah Grogot, dengan intensitas II–III MMI. Pada skala ini, getaran dirasakan beberapa orang dan benda ringan yang digantung tampak bergoyang.
Gempa kedua terjadi pada Sabtu dini hari pukul 01.59 WITA, dengan magnitudo 4,1. Episenter berada sekitar 95 kilometer tenggara Balikpapan dengan kedalaman 10 kilometer. Meski lebih dangkal, gempa ini tidak dirasakan masyarakat.
“Gempa ini hanya tercatat oleh seismograf. Sumbernya berasal dari patahan aktif yang sama dengan gempa sebelumnya,” jelas Rasmid.