Gubernur Harum: Stop Tatap Muka, Semua Pembayaran Harus Digital!

30 Jul 2025, 19:30 WIB

Ilustrasi pembayaran digital tanpa kontak, menggambarkan transaksi kasbon digital (pexels.com/Mikhail Nilov)

Samarinda, IDN Times - Gubernur Kalimantan Timur, H Rudy Mas’ud (Harum), menegaskan pentingnya penguasaan dan pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hal itu disampaikan saat penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara Pemprov Kaltim, Tim Pembina Samsat Kaltim, dan PT Wahana Pembayaran Digital (Paylabs) di Kantor Badan Penghubung Kaltim di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Menurut Harum, digitalisasi pemerintahan penting untuk mencegah praktik korupsi dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik.

“Teknologi memberi tingkat akurasi yang tinggi, lebih terkendali, dan yang paling penting, tidak bersentuhan langsung dengan uang. Korupsi sering terjadi karena ada celah. Teknologi bisa menutup celah itu,” tegasnya tertuang dalam Instagram Pemprov Kaltim.

1. Optimalkan pendapatan asli daerah

Gubernur Kaltim, Rudy Masud. (Dok. Pemprov Kaltim)

Kerja sama dengan Paylabs ini, lanjut Harum, diharapkan dapat mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sistem pembayaran digital yang lebih transparan dan terintegrasi.

“Semua transaksi harus by system. Kalau tidak, pasti akan menimbulkan persoalan. Termasuk dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), semua wajib masuk ke dalamnya,” ujarnya.

Harum menambahkan, kolaborasi ini menjadi bentuk komitmen Pemprov Kaltim dalam memperluas ekosistem digital guna memberikan pelayanan yang cepat, aman, dan efisien kepada masyarakat.

“Harapan kami, semua OPD yang berkaitan dengan pemungutan pendapatan, seperti RSUD, Dishub, Disdik, DLH, hingga UPT lainnya, bisa menjalin kerja sama serupa dengan Paylabs,” kata Harum.

2. Langkah inovatif dalam optimasi PAD

Gubernur Kaltim, Rudy Masud. (Dok. Pemprov Kaltim)

Sementara itu, Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, menyebut kerja sama ini menjadi langkah inovatif dalam optimalisasi PAD melalui fitur baru di website Simpator.

“Kini wajib pajak tak hanya bisa memantau informasi pembayaran pajak, tapi juga bisa langsung melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) secara digital melalui Simpator,” jelas Ismiati.

3. Proses penandatanganan kerja sama

ilustrasi jabatan tangan (pexels.com/Anna Pou)

Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Gubernur Harum dan Direktur PT Paylabs, Bimo Adhiprabowo. Kesepakatan juga ditandatangani oleh Kepala Bapenda Kaltim, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Rifky, Direktur Jasa Raharja Kanwil Kaltimtara Wanda P Asmoro, dan Direktur BPD Kaltimtara Muhammad Yamin.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara ini, di antaranya Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Anggota DPRD Kaltim Sabaruddin Panrecalle dan Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Kepala OJK Kaltimtara Parjiman, Deputi Direktur BI Kaltim Bayuadi Hardiyanto, Executive Manager Kantor Pos Samarinda Sony Junaedi, Kepala BPKAD Kaltim Ahmad Muzakkir, serta Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Kaltim.