Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga melintasi Gereja Pantekosta Bukit Zaitun (kiri) dan Masjid Dakwah Wanita (kanan) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (5/4/2022). Masjid Dakwah Wanita dan Gereja Pantekosta Bukit Zaitun merupakan dua rumah ibadah yang letaknya berdampingan dan dibangun bersamaan pada tahun 1960 (ANTARA FOTO/Jojon)
Warga melintasi Gereja Pantekosta Bukit Zaitun (kiri) dan Masjid Dakwah Wanita (kanan) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (5/4/2022). Masjid Dakwah Wanita dan Gereja Pantekosta Bukit Zaitun merupakan dua rumah ibadah yang letaknya berdampingan dan dibangun bersamaan pada tahun 1960 (ANTARA FOTO/Jojon)

Samarinda, IDN Times - Disambut tarian selamat datang oleh para siswa-siswi sekolah minggu, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor tiba di Gedung Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Merak Samarinda, Ahad, 5 Maret 2023

Kunjungan orang nomor satu Benua Etam ke Gereja HKBP Merak Samarinda disambut Ompui Ephorus HKBP Pendeta Dr Robinson Butar-Butar dan Pengurus Gereja HKBP Merak Samarinda, serta para pendeta dan ratusan jemaat Gereja HKBP Merak.

Atas nama Pemerintah dan seluruh rakyat Kaltim, Gubernur Isran Noor mengucapkan selamat atas dimanfaatkannya Gereja HKBP Merak.

"Sebagai Gubernur dan orang Kaltim, saya sangat bangga dan bahagia serta bersyukur sebab daerah ini dalam kehidupan yang harmonis," ungkap Gubernur Isran Noor mengawali sambutannya dalam Pesta Pembangunan HKBP Merak Samarinda dalam akun Instagram Pemprov Kaltim. 

1. Pemprov Kaltim terbuka kepada seluruh suku, etnis, kelompok, dan agama

Pemerintah Provinsi Kaltim menurut Gubernur, bersama rakyat Benua Etam selalu hidup bersahaja dan terbuka, serta tidak pernah menutup diri kepada suku, etnis, kelompok dan agama apa pun.

Demikian halnya, keberadaan umat beragama seperti HKBP yang sudah hidup dan menyebar di belahan Bumi Ruhui Rahayu.

"Ini lah keadaan yang diharapkan Pemerintah dan negara kita, hidup saling menghargai dan menghormati," ungkapnya lagi. Dia pun menegaskan sangat tidak setuju ketika ada kelompok dan golongan tertentu yang merasa benar dan menang sendiri.

"Seseorang yang memeluk suatu agama bukan atas kehendak dia, tapi sudah ada ketetapannya disisi Tuhan. Selayaknya, Pemerintah mengayomi dan menjaganya," tegasnya.

2. HKBP agar menciptakan kerukunan dan keharmonisan hidup masyarakat

Gereja Katolik Santo Yusuf, gereja tertua di Cirebon (keuskupanbandung.org)

Di kesempatan ini pula, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini berharap warga HKBP ikut terlibat menciptakan kerukunan dan keharmonisan hidup bermasyarakat.

"Tolong bangun terus kedamaian sesama warga HKBP juga warga serta umat beragama lainnya. Semoga Kaltim dan ibu kota negara kita di sini, selalu kondusif dalam kerukunan," harap suami Norbaiti ini.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja HKBP Merak Dr Nixon Butar-Butar mengatakan sengaja mengundang Gubernur Kaltim untuk bertemu jemaat dan melihat kondisi Gereja HKBP Merak Samarinda.

"Inilah hasil karya dan kerja Bapak Gubernur untuk kami, rakyatnya. Kami yakin Bapak Gubernur bangga dan boleh berbangga," ujarnya.

3. Gereja HKBP Merak memperoleh dana hibah dari Pemprov Kaltim

Gubernur Kaltim Isran Noor. Potret diambil saat Isran memberikan keterangan soal IKN kali pertama pada 2019 lalu (IDN Times/Yuda Almerio)

Dr Nixon menjelaskan Gereja HKBP Merak menjadi satu-satunya gereja HKBP di Indonesia yang ditopang dana hibah Pemerintah melalui APBD.

"Besar hibah Bapak Gubernur untuk keberadaan gereja kami. Awal kami terima hibah Rp8,9 miliar dan tahap kedua sebesar Rp4 miliar, sehingga total lebih Rp12,9 miliar kami dibantu Bapak Gubernur membangunnya," sebutnya, seraya menambahkan pada hari ini dana swadaya jemaat HKBP Merak terkumpul senilai Rp1,2 miliar.

Acara diakhiri penyerahan kain khas Batak "Ulos" oleh Ompui Ephorus HKBP Pendeta Dr Robinson Butar-Butar kepada Gubernur Isran Noor disaksikan Praeses Distrik XXVII Borneo Pendeta NT Pandiangan, para pendeta dan tokoh agama Gereja HKBP Merak Samarinda.

Editorial Team