Gubernur Kaltim Klaim Kesetiaannya kepada NKRI

Samarinda, IDN Times - Gubenur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengklaim kesetiaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kesetiaannya tersebut saat menghadiri penganugerahan keterbukaan informasi di Jakarta di mana hanya ada tiga gubernur, yakni dari Kaltim, Jawa Tengah, dan Pj Gubernur Banten.
Sisanya hanya perwakilan gubernur dari seluruh daerah.
“Saya hadir di acara penganugerahan keterbukaan informasi di Jakarta. Tadi hanya dihadiri dua gubernur dan satu Pj gubernur. Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Kalimantan Timur dan Pj Gubernur Banten. Yang lain diwakilkan,” kata Isran dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (14/12/2022).
1. Bukti kesetiaan Kaltim kepada NKRI

Isran mengatakan, komitmen Kaltim tersebut menjadi bukti kesetiaan mereka terhadap NKRI. Bisa jadi hal tersebut, menurutnya, menjadi salah satu alasan pemerintah menunjuk Kaltim sebagai lokasi ibu kota negara (IKN).
Pasalnya, kesetiaan rakyat Kaltim untuk NKRI pun tak perlu diragukan lagi. Bukti kepatuhan Kaltim juga kepada pusat, selain kesetiaan meski daerah ini belum mendapat alokasi dana bagi hasil yang sebanding sebagai daerah penghasil dengan segala risiko yang diakibatkan, seperti jalan rusak dan hancur, serta banjir.
Dua gubernur hadir dalam acara tersebut adalah Isran Noor dan Ganjar Pranowo yang keduanya sama-sama memiliki rambut berwarna putih. Fenomena pemimpin rambut putih yang sempat disinggung Presiden Joko Widodo sebagai kepala daerah yang memikirkan rakyatnya.
”Jadi, kesetiaan kita kepada pemerintah Republik Indonesia ini tinggi. Kebetulan Pak Ganjar rambutnya putih, saya juga rambutnya putih, tapi punya saya dicat. Gak tau punya Pak Ganjar,” candanya.
2. Gubernur Isran bersyukur Kaltim berada di urutan ke 14
Sementara soal penghargaan yang diterima di Jakarta, Gubernur Isran mengaku tetap bersyukur meski Kaltim hanya berada di urutan ke 14 sebagai pemerintah provinsi dengan klasifikasi “Informatif”.
Pemilik peringkat pertama kategori ini adalah Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kaltim oleh Gubernur Isran Noor.
“Itu bagus. Jadi tidak langsung ke peringkat 1. Kalau nomor 1, tahun depan bisa jadi peringkat 2. Ini bagus, di tengah dulu, tahun depan nanti baru kita naik-naik terus,” seru Isran lagi.
3. Semua badan publik di Kaltim harus lebih terbuka

Terpenting dari penghargaan itu, sambung Gubernur, semua badan publik di Kaltim harus mau lebih terbuka. Sebab dengan keterbukaan, maka semua kekurangan dan kelemahan badan publik akan mudah diketahui.
“Tapi kalau badan publik itu tertutup, maka dia akan sulit mengetahui apa kekurangannya,” pesan Gubernur Isran.
Tahun ini untuk penghargaan keterbukaan informasi publik kategori perangkat daerah, peringkat pertama diraih Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim dengan klasifikasi “Informatif”.
Disusul peringkat kedua dan ketiga, Dinas Perkebunan Kaltim dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim.