Samarinda, IDN Times - Program unggulan Gratispol yang diusung Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji terus menunjukkan progres signifikan. Salah satunya melalui Gratispol Internet Desa.
Data Dinas Kominfo Kaltim mencatat, hingga kini 734 desa telah terpasang layanan internet gratis, sementara 107 desa lainnya tengah dalam proses pemasangan di seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Gubernur Rudy menegaskan, meskipun pemerintah pusat melakukan pemangkasan anggaran, termasuk TKD dan DBH, Pemprov Kaltim tetap berkomitmen melanjutkan program prioritas untuk rakyat.
“Meski pemerintah pusat memangkas anggaran TKD yang didalamnya termasuk DBH, Pemprov Kaltim tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Program Gratispol Internet Desa tetap berjalan,” tegasnya di berbagai kesempatan di Samarinda.
Ia menambahkan, Pemprov Kaltim akan menyesuaikan strategi pengelolaan anggaran agar manfaatnya tetap dapat dirasakan masyarakat.
“Alhamdulillah, program ini perlahan mulai terwujud dan sudah dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya dalam aku IG Pemprov Kaltim.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kaltim HM Faisal mengungkapkan bahwa realisasi Internet Desa Gratis per November telah menjangkau 107 desa. Namun, ia mengakui tantangannya semakin besar, terutama di wilayah yang belum terjangkau jaringan fiber optik maupun akses listrik.
Untuk itu, pihaknya berencana melanjutkan pemasangan tahun depan dengan menggandeng Dinas ESDM Kaltim guna mengatasi kendala keterbatasan jaringan listrik di sejumlah desa terpencil.
Faisal juga memaparkan kondisi pemasangan internet gratis di desa terisolir di tujuh kabupaten di Kaltim, yaitu:
Berau: 96 dari 100 desa
Kutai Barat: 142 dari 190 desa
Kutai Kartanegara: 187 dari 193 desa
Kutai Timur: 135 dari 139 desa
Mahakam Ulu: 20 dari 50 desa
Paser: 125 dari 139 desa
Penajam Paser Utara: 29 dari 30 desa
Menurutnya, data tersebut menjadi dasar penentuan prioritas pembangunan jaringan internet gratis pada tahun-tahun mendatang.