Gubernur Kaltim Resmikan Tiga Kantor Samsat Pembantu di Balikpapan

11 Feb 2021, 14:08 WIB

Default Image IDN

Balikpapan,IDN Times - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim, Jasa Raharja dan Pemkot Balikpapan membuka kantor Samsat Pembantu Payment Point Kelurahan Balikpapan (Sampai Ke Balikpapan).

Sampai ke Balikpapan ini dibuka di tiga kantor kelurahan, yaitu Gunung Samarinda Baru, dan Graha Indah di Kecamatan Balikpapan Utara, serta Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur. Tujuan pembukaan samsat pembantu ini untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor

“Upaya ini untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat, agar masyarakat mudah menjalankan tugas sebagai warga negara dengan taat membayar pajak,”ujar Gubernur Kaltim H. Isran Noor, usai meresmikan kantor samsat pembantu di Kelurahan Graha Indah, Kamis (11/2/2021).

1. Beri diskon dan keringanan bayar pajak

Default Image IDN

Acara peresmian 'Sampai ke Balikpapan' ini dihadiri sejumlah pejabat seperti Kapolda Kaltim, Pangdam VI/Mulawarman, jajaran Forkopimda Pemerintah Kota Balikpapan, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Wilayah Kaltimtara, Kepala DJP Kaltimra dan sejumlah tamu undangan.

Isran mengatakan melalui program relaksasi akan memberikan diskon pajak kendaraan bermotor 10 sampai 30 persen. Serta memberikan diskon 40 persen untuk bea balik nama (BBN) kedua dan seterusnya, juga bebas sanksi administrasi dan bunga.

“Jangan lupa kepada wajib pajak, dimanfaatkan. Ingat saat membayar pajak juga protokol kesehatan harus diperhatikan,” ujarnya.

2. Peresmian samsat pembantu guna meminimalkan tunggakan pajak kendaraan

Default Image IDN

Kepala Bapenda Provinsi Kaltim Hj Ismiati mengatakan, Samsat Pembantu atau Sampai Ke Balikpapan yang diresmikan di tiga kelurahan ini untuk pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan yang melibatkan Ditlantas Polda Kaltim, Jasa Raharja, dan Bapenda Provinsi Kaltim serta Pemkot Balikpapan.

Tujuannya penambahan tiga kantor samsat pembantu ini untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan meminimalkan tunggakan pajak kendaraan bermotor yang telah tercatat dalam neraca keuangan Pemprov Kaltim sebagai piutang pajak.

“Keberadaan samsat pembantu di kelurahan sangat membantu, diharapkan kepada Bapak Camat dan Lurah untuk dapat mendorong masyarakat meregistrasi ulang kendaraan bermotornya,” jelasnya

Berdasarkan hasil penelusuran database Bapenda, katanya, tunggakan terjadi sebagian besar disebabkan kendaraan hilang, rusak, dan berpindah tangan.

3. Pemprov beri apresiasi 2,5 M bagi para wajib pajak

Ilustrasi parkir motor. (IDN Times/Sunariyah)

Sementara itu, jumlah kendaraan di Kota Balikpapan tercatat sebanyak 609.552 unit terdiri roda dua 468.388 unit dan roda empat 141.164 unit.

Untuk penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Balikpapan pada tahun 2021 ditargetkan sebesar Rp525 miliar atau sebesar 28,4 persen dari total target penerimaan dari seluruh Kaltim sebesar Rp1,85 triliun.

Sementara data tunggakan sampai Desember 2020 sebanyak 178.459 unit, terdiri dari 144.999 unit roda dua, dan 33.460 unit roda empat.

Adapun bagi hasil pajak provinsi kepada Pemkot Balikpapan tahun 2020 sebesar Rp226.506.751.165, sedangkan untuk tahun 2021 direncanakan sebesar Rp 268.014.325.000,” ujar Ismi.

Pada tahun 2021 ini Pemerintah Provinsi Kaltim juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah membayar pajak kendaraan bermotor dengan memberikan hadiah total sebesar Rp2,5 miliar yang akan diundi pada akhir tahun 2021.