Hadapi Krisis Pangan, Pemprov Kaltim Kirim Operasi Pasar ke Mahulu

05 Agu 2025, 21:00 WIB

Riam Mahakam mesti dilewati personel mengantarkan logistik Pilkada. (Dok. Polres Mahulu)

Samarinda, IDN Times – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, resmi melepas rombongan operasi pasar tanggap darurat pangan ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Selasa (5/8/2025). Pelepasan dilakukan di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.

Operasi pasar ini merupakan respons cepat Pemprov Kaltim terhadap krisis pangan di Mahulu yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.

“Alhamdulillah, hari ini kita lepas bantuan pangan untuk Mahulu dan juga Kutai Kartanegara,” ujar Seno Aji dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.

1. Ketahanan pangan di wilayah perbatasan

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, meminta tambahan dana bagi hasil (DBH) bagi Kaltim. (IDN Times / Erik Alfian)

Pemprov Kaltim, lanjutnya, berkomitmen mendukung ketahanan pangan di seluruh wilayah, meski tidak semua daerah mampu mandiri secara langsung karena kendala geografis dan infrastruktur.

Untuk Mahulu, bantuan akan dikirim lewat jalur darat yang kini sudah mulai terbuka seiring pembangunan infrastruktur.

“Ini bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah dan bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat terdampak,” jelas Seno.

Operasi pasar ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk BUMD PT Kalimantan Timur Melati Bhakti Satya (KTMBS) dan perangkat daerah Pemprov Kaltim.

2. Bantuan logistik untuk masyarakat

Pemberian paket sembako kepada warga di Tabanan. (Dok.BRI)

Direktur Utama PT KTMBS, H. Aji M. Abidharta, menyampaikan bantuan logistik yang dikirim meliputi:

Minyak goreng: 4.800 liter
Gula pasir: 7.000 kilogram
Beras: Disediakan oleh Bulog

“Kami memastikan bantuan sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

3. Para pejabat di Kaltim turut mengantarkan rombongan

Distribusi bantuan logistik untuk bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (18/5/2024). Foto istimewa

Turut hadir dalam pelepasan ini, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian Ujang Rachmat, Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Pangan Siti Farisyah Yana, serta perwakilan dari Bank Indonesia, Wali Kota Bontang Hj Neni Moerneani, dan Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susatyo.