Mahakam Ulu, IDN Times – Musim kemarau yang melanda Kalimantan Timur berdampak serius pada kehidupan warga di Kabupaten Mahakam Ulu. Dalam dua pekan terakhir, surutnya aliran Sungai Mahakam menyebabkan distribusi bahan pokok ke wilayah hulu terganggu. Di Desa Long Apari, harga beras melonjak drastis hingga Rp1,2 juta per karung 25 kilogram.
“Harga beras satu karung isi 25 kilogram sudah Rp1,2 juta di Long Apari,” ujar Agustinus Lejiu (47), warga setempat.
Desa Long Apari berada di ujung hulu Sungai Mahakam, sungai utama Kalimantan Timur yang membentang sepanjang 920 kilometer. Surutnya air menyebabkan permukaan sungai nyaris sejajar dengan dasarnya. Di banyak titik, batu-batu besar muncul ke permukaan, membuat perahu sulit melintas akibat banyaknya riam dan arus liar.