Harga TBS Kelapa Sawit di Kaltim Naik Terimbas Harga CPO

Samarinda, IDN Times - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengalami kenaikan pada periode 16-31 Oktober 2024, seiring peningkatan harga crude palm oil (CPO) di pasaran.
Kabid Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, Muhammad Arnains, menjelaskan bahwa harga TBS pada periode sebelumnya, 1-15 Oktober 2024, tercatat sebesar Rp2.890,48 per kilogram (kg).
"Harga TBS di periode 16-31 Oktober ini naik menjadi Rp2.945,78 per kg," ujar Arnains di Samarinda, Kamis (31/10/2024).
1. Harga berlaku untuk TBS pohon kelapa sawit berusia 10 tahun ke atas
Harga ini berlaku untuk TBS dari pohon sawit yang berusia 10 tahun ke atas, sementara harga TBS dari pohon berusia di bawah 10 tahun sedikit lebih rendah. Penetapan harga TBS ini dilakukan oleh tim lintas sektor yang melibatkan Dinas Perkebunan Kaltim, perwakilan kelompok pekebun, dan perusahaan sawit.
"Penetapan harga ini bertujuan menjaga keseimbangan agar harga tidak merugikan pekebun namun tetap menguntungkan bagi pihak pabrik," jelas Arnains.
Adapun harga TBS ini hanya berlaku bagi kebun plasma atau kebun kemitraan, serta kebun swadaya masyarakat yang bermitra dengan pabrik, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Permentan 120/1/2018. Pemerintah juga mendorong para pekebun untuk membentuk kelompok dan menjalin kemitraan dengan pabrik pengolahan sawit agar harga TBS tidak dipermainkan tengkulak.