Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat meninjau hotel karantina bagi pasien COVID-19 di Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)
Kegiatan wali kota di hari pertama ini kemudian dilanjutkan dengan langsung meninjau persiapan Hotel Grand Tiga Mustika. Hotel ini akan menggantikan Embarkasi Haji Balikpapan sebagai tempat karantina pasien COVID-19. Embarkasi Haji Balikpapan setelah disterilkan, nantinya akan difungsikan kembali untuk persiapan pelaksanaan ibadah haji 2021 ini.
“Di hotel ini SOP-nya sudah bagus, keluar masuk pasien tidak bercampur dengan petugas hotel," katanya.
Ia menambahkan, di hotel ini ada sekitar 56 buah kamar, dan menurutnya pemilik akan menambah sekitar 8 kamar lagi.
Selain meninjau kamar ukuran standar hingga kamar eksekutif, Rahmad juga meninjau ruang kerja dokter dan petugas kesehatan, termasuk melihat balkon untuk tempat berjemur bagi para pasien yang menjalani karantina.
"Yang kita siapkan saat ini salah satunya alternatif pemindahan pasien isolasi ke hotel,” ujar Rahmad Mas’ud kepada awak media.
Ia menegaskan pihaknya akan terus berupaya memutus rantai penyebaran COVID-19 dan terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat. “Evaluasi tentu akan dilakukan, nanti kami bicarakan sama dokter dan Satgas hasilnya didiskusikan," katanya.