Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times / Haikal)
Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, tren penurunan kasus di kota Balikpapan juga terlihat dari tingkat keterisian tempat isolasi mandiri yang kini sudah kosong atau nol pasien. Tempat isolasi terpusat atau isoter yang sudah disiapkan Pemkot Balikpapan saat ini sudah kosong, baik di wisma juga hotel Grand Tiga Mustika.
“Sudah tidak ada pasien yang ada di isoter. Apalagi beberapa waktu terakhir kasus harian nol kasus,” ujarnya.
Ini menandai semakin terkendalinya angka kasus aktif penyebaran COVID-19 di Kota Balikpapan. Bahkan beberapa kali tanpa ditemukan kasus positif baru.
Demikian juga pasien positif yang dirawat di rumah sakit kian menurun. Saat ini hanya sekitar tujuh pasien baik di ruang isolasi dan ICU. Capaian vaksinasi pun sudah mencapai lebih 95 persen untuk dosis satu dan 77 persen dosis kedua.
"Saat ini kita terus mencari masyarakat yang belum vaksin dengan upaya jemput bola agar target seratus persen tercapai,” ucapnya.
Kendati begitu, dalam rangka antisipasi varian baru juga gelombang ketiga, tempat isolasi hingga ruang isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan tidak ditutup. “Kita tidak menutup dulu karena memang secara global kita mengantisipasi gelombang ketiga akhir tahun ini,” tandas Dio, sapaan Andi Sri Juliarty.