Mansyur, Dosen FKIP di Universitas Lambung Mangkurat.
Seiring waktu, terjadi pembauran antara etnis Tionghoa dan warga lokal, termasuk dalam aspek budaya, tradisi, adat-kebiasaan, agama, dan perkawinan. Fakta menarik melibatkan tokoh seperti Phang Tje, seorang pengukir/relief yang diundang ke Istana Banjar dan kemudian menikah dengan keluarga Istana Banjar, memberikan kontribusi besar terhadap keturunan Tionghoa di daerah tersebut.
Etnis Tionghoa terus berbaur dengan masyarakat lokal hingga saat ini, terikat oleh ikatan keluarga dan perkawinan, serta melahirkan pemuka agama yang dihormati.
Diskusi juga mengungkap peran tokoh nasional asal Banjarmasin, Liem Koen Hian, yang terlibat dalam pergerakan nasional dan berkontribusi dalam persiapan kemerdekaan Republik Indonesia. Warga Tionghoa juga terlibat dalam militer, seperti Lie Kie Ming yang menjadi bagian dari ALRI Divisi IV.