Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi obesitas.
Ilustrasi obesitas (IDN Times)

Memiliki tubuh langsing dan ideal memang jadi impian banyak orang. Wajar saja kalau kini banyak yang mulai mencoba berbagai metode diet demi mencapai berat badan impian.

Sayangnya, nggak semua cara diet itu aman. Kalau salah metode, alih-alih tubuh ideal, yang kamu dapat justru tubuh lemas dan rusak pelan-pelan. Yuk, simak lima kesalahan diet yang sering dilakukan agar kamu bisa lebih hati-hati!

1. Salah pola pikir

ilustrasi lapar (freepik.com/diana.grytsku)

Diet bukan berarti kamu harus kelaparan. Banyak orang salah kaprah menganggap diet itu harus makan sesedikit mungkin. Padahal, menahan lapar berlebihan bisa bikin maag kambuh, kepala pusing, bahkan tubuh kekurangan nutrisi penting.

Ingat, diet adalah soal mengatur pola makan, bukan menyiksa diri. Hindari juga konsumsi obat pelangsing tanpa rekomendasi dokter karena bisa berdampak buruk pada organ tubuh.

2.Tidak konsumsi kalori

weknowyourdreams.com

Kalori itu bukan musuh, tapi sumber energi tubuh. Kalau kamu memangkas asupan kalori terlalu ekstrem, tubuh bisa kehilangan tenaga, hormon jadi tidak seimbang, bahkan kadar gula darah terganggu.

Sebagai gantinya, cukup batasi karbohidrat sederhana dan ganti dengan pilihan yang lebih sehat seperti nasi merah, ubi, atau kentang. Jangan lupa tambahkan protein dan serat agar tubuh tetap bertenaga.

3. Menghindari garam

https://www.vichealth.vic.gov.au/

Banyak orang mengira garam bikin gemuk, padahal garam penting untuk mencegah kekurangan yodium. Jika tubuh kekurangan yodium, fungsi hormon tiroid bisa terganggu dan menyebabkan gondok atau hipotiroid.

Kondisi ini bahkan bisa berbahaya untuk ibu hamil karena berisiko menyebabkan gangguan pertumbuhan janin. Jadi, tetap konsumsi garam secukupnya — jangan dihilangkan sama sekali.

4.Tetap konsumsi junk food

https://www.fool.com/

Pizza, burger, gorengan, atau minuman bersoda memang menggoda. Tapi semua itu termasuk junk food dengan kadar lemak, gula, garam, dan kalori yang tinggi.

Kalau kamu masih sering makan junk food saat diet, usaha mengurangi porsi makan sehat jadi sia-sia. Cobalah beralih ke camilan tinggi protein atau buah segar biar tetap kenyang tanpa nambah lemak jahat.

5. Malas bergerak

www.freepik.com

Banyak orang yang karena diet ekstrim atau berlebihan akhirnya merasa lemas dan malas bergerak. Padahal, dengan kurang bergerak dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lambat. Hal ini justru akan memicu kegemukan. Dan yang lebih berbahaya lagi adalah terjadinya resistansi insulin yang menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah, sehingga menjadi penyebab diabetes.

Ada banyak dampak lain yang dapat terjadi, seperti berkurangnya kemampuan berkonsentrasi akibat terganggunya sirkulasi udara ke otak. Bahkan, fungsi otak menjadi menurun. Untuk itu, ketika melakukan diet disarankan untuk berolahraga. Minimal dengan berjalan kaki di pagi atau sore hari, 3 kali dalam satu minggu.

Jadi, mulai sekarang hati-hati memilih metode diet, ya. Ingat, tujuan utama diet bukan cuma kurus, tapi sehat dan bahagia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team