Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
https://www.businessinsider.com.au/

Tubuh langsing dan ideal memang impian semua orang. Tidak salah jika kini banyak orang yang mulai melakukan berbagai cara diet untuk menurunkan berat badan.

Sayangnya, jika metode dietnya tidak tepat, maka bukan tubuh idaman yang didapatkan. Akan tetapi, justru membuat tubuh Anda rusak secara perlahan. Apa saja kesalahan diet yang bisa bikin tubuh Anda rusak? Silakan disimak!

1.Salah pola pikir

Ilustrasi orang sedang berpikir (images.solopos.com)

Pahamilah jika melakukan diet berarti mengatur pola makan, serta menu dari konsumsi makanan Anda. Diet bukanlah menyiksa diri menahan lapar, hingga menimbulkan sakit maag, atau membuat kepala menjadi pusing karena kurangnya asupan nutrisi. Bahkan, banyak orang yang melakukan diet ekstrem hingga minum obat pelangsing yang tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan.

Ketahuilah menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, ternyata penurunan berat badan yang sehat bagi seseorang adalah sekitar 2-4 kg per bulan. Hal ini, dikarenakan tubuh harus menyesuaikan diri dengan penurunan berat badan Anda. Jadi, jangan frustasi, bila ternyata timbangan Anda tidak turun banyak.  Untuk itu, pahamilah metode diet yang akan Anda lakukan, sehingga Anda dapat hidup dengan lebih sehat dan dapat berpikir dengan positif.

2.Tidak konsumsi kalori

weknowyourdreams.com

Diet bukan berarti makan dalam jumlah yang sangat sedikit dan tidak mengonsumsi kalori. Tahukah Anda, jika tidak ada pemasukan kalori, tubuh Anda tidak memiliki sumber energi. Bahkan, bisa merusak keseimbangan gula darah. Ini bisa mengacaukan hormon pada tubuh.

Selain itu, kekurangan kalori akan membuat perasaan Anda menjadi lebih tertekan. Maka, cukup batasi konsumsi karbohidrat agar tidak berlebihan. Bisa juga dengan mengonsumsi sumber karbohidrat pengganti yang rendah kalori, seperti umbi-umbian, nasi merah, kentang dan lainnya. Anda juga harus mengkonsumsi lebih banyak protein dan serat untuk mengganti porsi dari karbohidrat tersebut.  

3. Menghindari garam

https://www.vichealth.vic.gov.au/

Tahukah Anda, jika garam memiliki manfaat untuk mencegah tubuh kekurangan yodium? Bila tubuh kekurangan yodium, maka dapat mengganggu fungsi dari hormon tiroid, sehingga dapat menimbulkan penyakit gondok dan hipotiroid. Bahkan, lebih bahaya lagi, bila kekurangan yodium dialami oleh anak-anak dan ibu hamil. Yodium sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan mental.

Untuk ibu hamil dapat menyebabkan kematian janin atau gangguan pertumbuhan pada janin. Bila dari sekarang menghindari garam, maka semakin lama membuat  kekurangan yodium. Yodium sendiri tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Bisa dibayangkan bagi para wanita yang belum memiliki anak, maka bisa berdampak berbahaya nantinya ketika hamil.

4.Tetap konsumsi junk food

https://www.fool.com/

Junk food memang memiliki rasa yang gurih dan enak, sayangnya kandungan nutrisinya sangat rendah. Bahkan, junk food memiliki kandungan lemak, gula, garam dan kalori yang tinggi. Beberapa produk yang termasuk junkfood seperti pizza, gorengan, hamburger, kentang goreng, minuman bersoda, minuman botol dengan kandungan gula yang tinggi dan lainnya.

Junk food memang memiliki tampilan menarik, dan rasa yang enak, sehingga membuat ketagihan. Bila Anda tetap konsumsi junk food selama diet, maka percuma saja Anda mengurangi porsi kalori dari karbohidrat baik, namun tetap mengonsumsi junfood dengan kandungan kalori yang lebih tinggi.

5.Malas bergerak

www.freepik.com

Banyak orang yang karena diet ekstrim atau berlebihan akhirnya merasa lemas dan malas bergerak. Padahal, dengan kurang bergerak dapat menyebabkan metabolisme tubuh menjadi lambat. Hal ini justru akan memicu kegemukan. Dan yang lebih berbahaya lagi adalah terjadinya resistansi insulin yang menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah, sehingga menjadi penyebab diabetes.

Ada banyak dampak lain yang dapat terjadi, seperti berkurangnya kemampuan berkonsentrasi akibat terganggunya sirkulasi udara ke otak. Bahkan, fungsi otak menjadi menurun. Untuk itu, ketika melakukan diet disarankan untuk berolahraga. Minimal dengan berjalan kaki di pagi atau sore hari, 3 kali dalam satu minggu.

Nah, mulai sekarang berhati-hati mencari metode dalam melakukan diet. Ingat, menurunkan berat badan juga harus selaras dengan kesehatan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team