Balikpapan, IDN Times – Perseteruan antara Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Dody Surya Putra dengan anggota DPD RI asal Kalimantan Timur, Yulianus Henock Sumual, mencuat ke publik setelah terjadi insiden adu mulut terkait konflik agraria di Kelurahan Jahab. Henock mengaku mendapat intimidasi langsung dari Kapolres saat menindaklanjuti aduan warga.
Peristiwa itu dinilai sebagai bentuk arogansi aparat. Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menegaskan sikap Kapolres Kukar tidak mencerminkan etika antar lembaga. Ia pun mendesak agar Polri menjatuhkan sanksi tegas, bukan sekadar permintaan maaf.
“Meskipun sudah meminta maaf, harusnya ada sanksi berupa teguran atau peringatan dari institusi Polri,” tegas Bambang kepada IDN Times.