Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Tenggelam.
Ilustrasi Tenggelam. IDN Times/ istimewa

Samarinda, IDN Times – Tim Search and Rescue (SAR) berhasil menemukan jasad Muhammad Rian (20), warga Sungai Keledang, yang sebelumnya dilaporkan jatuh dan tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, mengatakan pencarian pada hari kedua dilakukan dengan menyusuri alur sungai sejauh dua kilometer ke arah hilir sesuai rencana operasi.

“Pencarian dilakukan secara terpadu menggunakan peralatan air dan alat pendukung lain,” ujarnya diberitakan Antara di Samarinda, Jumat (15/11/2025).

1. Penemuan jasad korban

Ilustrasi SAR saat mengevakuasi jenazah.(dok SAR Medan)

Sekitar 70 meter dari titik diduga korban jatuh, tim SAR gabungan berhasil menemukan Rian dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Sebelumnya, salah satu saksi melihat Rian berjalan menuju tambatan speed boat Senupa di kawasan Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, pada Rabu sore (12/11/2025). Saksi lain yang bertugas sebagai petugas keamanan menemukan sepasang sandal dan sebuah ponsel tergeletak di lokasi itu pada malam harinya, namun tidak melihat seorang pun di sekitar tambatan.

2. Kronologis proses pencarian korban

ilustrasi tenggelam (pexels.com/Senanur Ceylan)

Keluarga yang khawatir karena korban tak kunjung pulang hingga tengah malam kemudian melapor, hingga warga menduga sandal dan ponsel tersebut adalah milik Rian. Dari keterangan para saksi, korban diperkirakan jatuh dan tenggelam di sungai.

3. Pencarian berjalan lancar

Ilustrasi SAR MATARAM/dok. SAR Mataram

Mardi menambahkan, operasi pencarian berjalan lancar berkat kondisi cuaca berawan tanpa hujan. Operasi turut didukung berbagai peralatan seperti rescue carrier, perahu karet Basarnas, speed boat dan perahu karet milik BPBD dan Disdamkar Samarinda, peralatan selam, komunikasi, hingga peralatan medis.

“Tim gabungan yang terlibat berasal dari Pos SAR Samarinda, Polairud Polda Kaltim, BPBD Kota Samarinda, Disdamkar Kota Samarinda, relawan, serta keluarga korban,” tambahnya.

Editorial Team