Samarinda, IDN Times - Sektor wisata dan perhotelan merupakan satu dari sekian penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Samarinda. Ironisnya, sejumlah hotel di Samarinda menunggak pajaknya. Dari catatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda ada empat hotel yang hingga kini belum melunasi kewajibannya.
“Ini merupakan salah satu kelemahan sistem penarikan pajak kita. Seharusnya sudah online, tidak gunakan sistem lama,” terang Jasno, anggota Komisi III DPRD Samarinda saat dikonfirmasi pada Senin (31/8/2020) sore.