Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tenaga honorer melakukan aksi kebijakan penghapusan honor oleh MenPAN-RB. ANTARA FOTO/Jojon

Balikpapan, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta tenaga honorer di masing-masing provinsi, kota, dan kabupaten agar tenang menunggu keputusan pemerintah. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) sedang merumuskan penyelesaian masalah tentang penanganan tenaga honorer di pemerintah daerah. 

"MenPAN RB sedang mencarikan jalan tengah, sedang digodong. Nanti kalau sudah ada keputusannya, mari kita laksanakan bersama-sama," kata Jokowi saat membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). 

1. Jokowi memperoleh pertanyaan langsung tentang tenaga honorer

Presiden Joko Widodo membuka Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). Akun YouTube Sekretariat Presiden

Selama kunjungannya ke Kaltim, Jokowi mengaku memperoleh pertanyaan langsung tentang penanganan masalah tenaga honorer dari Ketua APPSI Isran Noor. Seperti diketahui, Gubernur Kaltim ini sejak dulu memang menolak penghapusan tenaga honorer yang berada di wilayahnya.

Hingga tetap mengalokasikan anggaran daerah guna membayar beban biaya gaji dan tunjangan honorer selama tahun 2022 lalu. 

"Kemarin, Pak Ketua APPSI menanyakan mengenai urusan tenaga honorer. Masih banyak di pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota masih banyak," tuturnya. 

2. Jokowi menelepon Menteri PAN RB

Editorial Team

Tonton lebih seru di