Penajam, IDN Times – Puluhan Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga honorer di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang tergabung dalam Forum Teknis Indonesia (Fortekin) dan Aliansi Honorer PPU, kembali mendatangi DPRD PPU, Selasa (15/7/2025). Kedatangan mereka untuk mendesak penyelesaian persoalan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang belum juga menemui titik terang.
Para honorer ini resmi diundang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD PPU guna mencari solusi terkait kejelasan status mereka, khususnya tenaga non-ASN kategori R3 (terdata dalam database) dan R4 (tidak terdata).
“Kami membawa lima tuntutan utama yang kami harap bisa segera ditindaklanjuti. Ini sudah berkali-kali kami perjuangkan, tapi sampai sekarang belum ada kepastian,” ujar Arman, perwakilan Fortekin, Jumat (18/7/2025).