Ilustrasi - BPJS Kesehatan Bekasi (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Sugiyanto menambakan, saat ini Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang sudah menggratiskan BPJS Kesehatan bagi warganya disusul Balikpapan. Setelah itu, dua daerah akan mengikuti yakni Paser dan Berau.
“Paser juga menyusul, tapi sekarang baru di data. Berau kemarin Insya Allah sudah lobi-lobi, rencananya 2022,” ujarnya.
Khusus Kapaten PPU, katanya, hingga kini warganya yang mendapatkan fasilitas BPJS Kesehatan gratis telah mencapai 70 ribu jiwa. Setiap tahun puluhan miliar yang dianggarkan melalui APBD.
Pesertanya saat ini sudah mencapai 60-70 ribu di Penajam. Secara untung ruginya, memang lebih untung
Saat ini selain PPU, lanjut Sugianto, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kutai Barat dan Bontang sudah mengratiskan iuran kelas 3 bagi warganya.
“Ini sangat membantu warga kecil karena jika tidak menjadi peserta BPJS, mereka kalau sakit tidak bisa berobat,” paparnya.
Sementara Balikpapan rencananya akan mulai Oktober tahun ini. Anggaran sudah dialokasikan DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan.
“Dan yang belum terdaftar 21.319 jiwa, tapi semuanya masih bisa berubah dalam hitungan hari,” tutupnya.