Hotel Whiz Prime di Balikpapan Kebakaran

Seorang saksi hotel bernama Sugiharni mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung cepat dan mencekam. Di mana mendadak pasokan listrik dalam hotel mendadak mati, televisi, AC, dan lampu padam. 

Tidak berselam lama dari kejadian tersebut, ia pun mencium bau asap kebakaran yang masuk dari dalam sela-sela pintu kamarnya. Gawatnya lagi, Sugiharni mengaku tidak bisa melihat sekelilingnya guna menyelamatkan diri. 

Saat itu, ia sedang istirahat usai mengikuti prosesi acara di Balikpapan. 

“Awalnya saya bingung tiba-tiba listrik mati, AC gak menyala, begitu saya buka pintu, asap tebal itu masuk sampai tidak bisa melihat apa-apa lagi," tambah Pegawai Dinas ESDM Pemprov Kalsel. 

Petugas hotel dan BPBD Balikpapan yang berhasil menyelamatkan korban ini. "Gak sempat lagi bawa barang-barang, saya cuma sempat bawa HP sama dompet lagi, karena saya juga baru saja masuk ke kamar saat kejadian," tukasnya.

Proses evakuasi tamu hotel dilakukan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah, PMK, relawan, hingga petugas yang berada di tempat kejadian. Dalam musibah ini, ada tiga orang dilaporkan mengalami syok dan gangguan pernafasan akibat menghirup asap.

Para korban ini mendapatkan pertolongan dari Unit 119 Ambulans Dinas Kesehatan Kota Balikpapan guna dibawa ke rumah sakit terdekat. 

Seorang karyawan hotel bernama Dwi menduga titik api disebabkan korsleting arus listrik di lantai atas hotel. Meskipun memang penyebab pastinya masih dalam penyelidikan Polresta Balikpapan. 

"Kemungkinan korsleting di RBS tempat panel, soalnya yang dilantai satu meledak," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan Usman Ali mengatakan, tim BPBD Kota Balikpapan telah berhasil memadamkan api, sehingga kondisi hotel saat ini sudah bisa dinyatakan aman.

“Saat ini sudah bisa dinyatakan aman, namun demikian kami akan kembali melakukan pengecekan, khawatirnya ada yang masih tertinggal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Banda Kota Balikpapan Andreanus Pamuji mengatakan, pihaknya bersama BPBD Kota Balikpapan, Basarnas dan Pertamina melakukan penyisiran ke seluruh kamar terjadinya kebakaran guna mencari korban masih tertinggal. 

Khususnya yang berada di lantai 6 hingga 9 di mana menjadi titik temuan api.