Samarinda, IDN Times - Peredaran narkoba di Kota Tepian memang bikin khawatir. Maklum, selepas ditunjuk menjadi ibu kota negara sejumlah pengusaha melirik Benua Etam sebagai wadah baru mengeruk rupiah, tak terkecuali pengusaha bisnis haram narkoba.
Dari catatan Badan Narkotika Nasional (BNN) selepas menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 38 kilogram pada 5 Oktober lalu, Samarinda maupun Balikpapan memang lahan empuk bisnis narkoba. Karenanya, BNN meminta masyarakat mengawasi bersama dengan penegak hukum seperti Polri dan TNI.