IKN dan Hotel Nusantara Siap untuk Perayaan 17 Agustus 2024

11 Feb 2024, 15:05 WIB

Lokasi Titik Nol Ibukota Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). (IDN Times/Sri.Wibisono)

Samarinda, IDN Times - Pembangunan Istana Negara dan Hotel Nusantara di Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah berjalan sesuai target dan siap digunakan pada pelaksanaan upacara kemerdekaan di IKN pada 17 Agustus 2024 bersama Presiden Joko Widodo, ungkap Kepala Bambang Susantono.

"Dengan lapangan seremonial yang telah terpasang di depan istana, serta hampir selesai pembangunan kantor-kantor pemerintah, kami yakin semuanya akan siap pada Agustus mendatang," ujarnya dilaporkan Antara di Samarinda, pada hari Minggu (11/2/2024).

1. Representasi visi misi IKN tahun 2045

Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Kantor Badan Otorita Ibukota Nusantara (OIKN), Rabu (17/1/2024). Akun YouTube Sekretariat Presiden

Bambang juga mengungkapkan bahwa titik expo akan dipasang untuk menampilkan beberapa bangunan yang merepresentasikan visi IKN pada tahun 2045. Harapannya, pengunjung dapat melihat dan merasakan konsep kota dunia yang inklusif yang akan diwujudkan oleh IKN.

"Di area tersebut akan ada model-model rumah futuristik dan teknologi robotik. Kami ingin pengunjung merasakan dan melihat langsung bagaimana IKN akan menjadi kota dunia bagi semua orang," terangnya.

Bambang menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi positif tentang pembangunan IKN sebagai kota cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.

"Saat ini, masih ada masyarakat yang meragukan IKN, oleh karena itu, kami terus berupaya agar media sosial dan media massa dapat memberikan informasi yang akurat mengenai fakta dan perkembangan pembangunan IKN," katanya.

2. IKN menyosialisasikan Nusantara Fair di Jakarta

Hotel Nusantara dibangun dibangun oleh PT Agung Sedayu Group di Ibukota Nusantara Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023). Foto Youtube Sekretariat Presiden

Selama tahun politik, Otorita IKN telah mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi seperti Nusantara Fair di Jakarta, Nusantara Goes to Campus, dan road show ke berbagai daerah.

Bambang menjelaskan bahwa Otorita IKN berkomitmen untuk mewujudkan amanah Undang-Undang yang mengamanatkan pembangunan IKN sebagai kota yang hijau, cerdas, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Menurutnya, luas wilayah darat Ibu Kota Nusantara adalah 252.600 hektar dan luas wilayah lautnya adalah 69.769 hektar, dengan sekitar 22 persen atau 56.159 hektar akan menjadi Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara yang mencakup pusat pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan budaya.

3. Kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan konservasi di IKN

titik nol ikn (istimewa)

Sementara itu, sekitar 78 persen atau 196.500 hektare akan menjadi kawasan pengembangan Ibu Kota Nusantara yang mencakup kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan konservasi.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara mengusung konsep smart and forest city, yang bertujuan untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi di masa depan serta untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

"Kami berharap IKN akan menjadi simbol kebanggaan dan identitas bangsa Indonesia yang maju, beradab, dan berdaya saing di kancah global," pungkas Bambang.