IKN Gelar Donor Darah Massal, Ratusan Orang Rela Antre untuk Sesama
- Pegawai Otorita IKN, pekerja konstruksi, dan masyarakat Nusantara donor darah dalam rangka Hari Donor Darah Dunia ke-21.
- Kegiatan donor darah bertujuan untuk menjaga ketersediaan kantong darah dan diikuti oleh banyak peserta, namun sebagian besar gagal karena volume atau skrining.
- Pendonor menyatakan apresiasi dan harapan agar kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Penajam, IDN Times - Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), para pekerja konstruksi, dan warga sekitar kawasan IKN berpartisipasi dalam kegiatan donor darah massal yang digelar untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia ke-21.
Kegiatan yang mengusung tema "Give Blood, Give Hope: Together We Save Lives" ini diselenggarakan oleh Kedeputian Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN melalui Direktorat Pelayanan Dasar pada Kamis (19/6/2025).
“Ini adalah bentuk kepedulian kemanusiaan yang dilakukan secara sukarela oleh pegawai, pekerja, dan masyarakat Nusantara,” ujar Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito, saat ditemui di Kantor Otorita IKN, Jumat (20/6/2025).
1. Juga jaga ketersediaan darah
Suwito menjelaskan, selain untuk memperingati Hari Donor Darah, kegiatan ini juga bertujuan menjaga ketersediaan stok darah sebagai bagian dari pelayanan dasar bidang kesehatan di wilayah IKN.
Kegiatan ini sukses digelar berkat kolaborasi antara Direktorat Pelayanan Dasar Otorita IKN, Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja, dan Komunitas Healing IKN.
“Animo masyarakat sangat tinggi. Sebanyak 153 orang mendaftar secara daring, dan 121 orang hadir di lokasi,” sebut Suwito.
2. Puluhan orang mendonorkan darah
Dari jumlah tersebut, 59 orang berhasil mendonorkan darahnya. Sementara itu, 62 orang gagal mendonorkan darah karena berbagai alasan, seperti volume darah yang kurang (12 orang) dan tidak lolos skrining kesehatan (50 orang).
Kegiatan ini juga diikuti sejumlah pejabat Otorita IKN, di antaranya Kepala Unit Kerja Hukum dan Kepatuhan, Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Deputi Perencanaan dan Pertanahan, serta para direktur Otorita IKN.
3. Dinantikan masyarakat yang membutuhkan
Ahmad, salah satu pekerja konstruksi yang ikut berdonor, mengaku senang bisa terlibat. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan dinantikan masyarakat. Semoga bisa terus dilakukan secara berkala,” ujar Ahmad.
4. Bersedia jika sewaktu-waktu darahnya dibutuhkan
Senada dengan itu, Amin, pegawai Otorita IKN, merasa bahagia bisa berkontribusi melalui donor darah. Ia bahkan siap jika suatu saat darahnya dibutuhkan secara mendesak.
“Bagi kami pendonor, menyumbangkan darah adalah salah satu bentuk amal jariyah. Dan justru, kesehatan kami jadi lebih terjaga,” pungkas Amin.
