Penajam, IDN Times - Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) Penajam Paser Utara (PPU)-Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur (Kaltim) masih dalam proses. Tetapi kini mulai muncul konflik-konlik agraria atau pertahanan di Sepaku PPU yang berada di luar area kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
"Sekarang lebih banyak kasusnya," kata Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman, Rabu (25/8/2021).
Adi mengatakan, konflik agraria tersebut cenderung meningkat di kawasan KIPP IKN. Konflik terjadi di kawasan KIPP yang berada di area pemukiman atau perkebunan milik masyarakat.
“Sengketa itu murni masuk wilayah pemukiman atau perkebunan masyarakat termasuk perusahaan tidak masuk KIPP IKN, seluas 6.500 ha,” paparnya.