Balikpapan, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat tahun baru Imlek 2021 ini jauh berbeda. Jika biasanya Imlek dirayakan dengan meriah, pada tahun Kerbau Logam ini masyarakat etnis Tionghoa di Kota Balikpapan mesti membatasi kegiatan mereka.
Warga Balikpapan, Akin Sudharta mengatakan, dirinya pun terpaksa merayakan hanya bersama keluarga inti yang tinggal serumah. Bahkan seorang putranya yang tinggal di Jakarta ia minta sementara menunda pulang.
"Anak saya pun saya minta tidak usah pulang ke Balikpapan. Karena kondisi tidak memungkinkan. Apalagi kan tidak satu rumah kami juga tidak mau terima meskipun anak. Karena tidak satu rumah," ungkap Akin saat dihubungi IDN Times pada Jumat (5/2/21).
Virus corona yang tidak terlihat keberadaannya, dan tak bisa ditebak siapa yang terpapar membuat siapapun mesti waspada. Apalagi, Balikpapan masuk zona merah dengan kasus COVID-19 yang terus meningkat.