Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ini 10 Penyakit Rawat Inap Terbanyak di RSUD Soedarso Pontianak

Rawat inap RSUD Soedarso Pontianak sempat meningkat pada Agustus 2023. (IDN Times/Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, serta libur anak sekolah, Direktur RSUD Soedarso Pontianak Harry Agung Tjahyadi menyebutkan jumlah kunjungan pasien menurun.

Pelayanan kesehatan, baik itu di IGD, ataupun rawat inap pada momen tersebut terpantau turun. Namun kata Harry, biasanya setelah momen hari raya dan libur sekolah itu jumlah kunjungan rumah sakit akan kembali meningkat.

“Kalau rawat jalan itu biasanya ada 150 lebih hari biasa, tapi kemarin sebelum Natal dan tahun baru, serta anak libur sekolah ini tingkat kunjungan sepi. Bahkan kemarin ada yang hanya 39 kunjungan aja,” kata Harry, Selasa (2/1/2024).

1. DBD jadi penyakit tertinggi rawat inap di RSUD Soedarso selama 2023

Pj Gubernur Kalbar, Harisson saat mengunjungi pasien di RSUD Soedarso Pontianak. (IDN Times/Istimewa).

Harry menerangkan, pihaknya menyimpulkan ada 10 besar penyakit rawat inap terbanyak sepanjang tahun 2023. Penyakit terbanyak rawat inap di tahun 2023 adalah demam berdarah dengue (DBD) yakni sebanyak 1.148 orang.

Angka tersebut melonjak ketika bulan Juli hingga September 2023, bed occupancy rate (BOR) pada bulan Agustus berada di angka 93,26 persen. Sehingga dalam hal ini, pihaknya berusaha untuk menambah jumlah tempat tidur pasien.

Penyakit kedua tertinggi adalah gagal ginjal yakni sebanyak 706 pasien, diare sebanyak 485 pasien, tifus sebanyak 479, CA payudara sebanyak 462 pasien, TB paru sebanyak 431 pasien, leukaemia akut sebanyak 429 pasien, penyempitan pembuluh darah sebanyak 377 pasien, CA pembuluh lymph sebanyak 369 pasien, dan demam biasa sebanyak 354 pasien.

2. Jumlah tempat tidur penuh pada Agustus 2023

Direktur RSUD Soedarso Pontianak, Harry Agung Tjahyadi. (IDN Times/Teri).

Penyakit DBD di Kalbar mulai meningkat pada Juli hingga November 2023, namun puncak tertinggi yakni pada bulan Agustus 2023 karena BOR atau tempat tidur di RSUD Soedarso terisi sebanyak 93,26 persen.

“Yang tinggi agustus 93 persen, ini kemudian ada penambahan tempat tidur untuk menahan lonjakan dan ditambah kasus DBD mulai naik Juli, Agustus 2023. Kalau dari RS yang sebenarnya flow normal itu sekitar 75 persen, kalau sudah 90 persen sperti orang menangani wabah,” sebut Harry,

Namun pada saat itu, pihaknya bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan cara memberikan penambahan jumlah tempat tidur sementara.

3. Gagal ginjal jadi penyakit tertinggi dalam kunjungan rawat jalan

Pj Gubernur Kalbar dan Direktur RSUD Soedarso kunjungi pasien. (IDN Times/Istimewa).

Kunjungan rawat inap, rawat jalan, hingga pelayanan IGD di tahun 2023 mengalami kenaikan pasiennya dibanding tahun 2022. Pelayanan rawat jalan di tahun 2023 sebanyak 126.354 ribu kunjungan.

Harry juga memaparkan 10 besar penyakit rawat jalan di RSUD Soedarso tahun 2023. Penyakit terbanyak pertama adalah pasien gagal ginjal yakni sebesar 11.761 orang.

“Ini pasien cuci darah, ini adalah pasien yang berulang, tidak menunjukan jenis penyakitnya tapi pelayanannya karena pasien cuci darah ini kan rutin,” kata Harry.

Penyakit kedua terbanyak adalah CA payudara sebanyak 7.367, thalassemia ada 4.172 pasien, penyempitan pembuluh darah arteri sebanyak 3.580 pasien, nexrosis pulpa atay penyakit gigi dan mulut sebanyak 2.763 pasien.

BPH atau porstat sebanyak 2.760, TB paru sebanyak 2.275, DM Tipe II sebanyak 2.200, MNP (nyeri pada leher bagian belakang) 1.585 pasien, dan LBP (nyeri punggung) sebanyak 1.534 pasien.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us