Kenangan para guru SDN 008 Balikpapan dengan almarhum. Foto Istimewa
Suasana di bangunan Sekolah Dasar Negeri 008 Balikpapan lengang pada Jumat (16/4/2021). Di dalam ruangan, terlihat empat orang wanita duduk melingkar saling berjauhan. Nampak raut wajah serius di tengah obrolan mereka.
Mereka adalah rekan korban Rizki Rahmadhini. Sembari tersenyum, guru pengajar bernama Mariatun langsung menyergah dengan pernyataan.
"Pasti soal Kiki ya," kata guru Kelas VI SD 008 Balikpapan ini.
Rekan almarhum masih berduka berpulangnya Kiki. Hingga keheningan ini dipecahkan Endang, seorang guru kelas 3 yang cukup mengenal kebiasaan korban selama bekerja di sekolah.
Sepengetahuannya, Kiki tipe perempuan yang ceria tertuju pada orang-orang di sekitarnya.
"Dia orangnya ceria loh padahal," akunya.
Matanya menatap lurus ke depan. Sambil menopang dagunya, ia mencoba mengingat sosok Kiki.
Meskipun begitu, Endang mengakui, Kiki memiliki kecenderungan sifat tertutup dan misterius. Meskipun ceria, ia tidak pernah mengungkapkan hal-hal bersifat pribadi pada orang lain.
Guru ini jarang mendengar keluh kesah Kiki, apalagi yang bersifat pribadi.
"Lagian dia juga karena lebih banyak di perpustakaan. Dia kan yang menjaga perpustakaan. Kalaupun datang, paling bilang lagi bosan," tuturnya.
Selain itu, mereka mengaku tak banyak tahu sisi soal Kiki. Mereka mengatakan, kalau Kiki juga baru tujuh bulan berada di sekolah itu, pindahan dari SDN 010.