Pontianak, IDN Times - Ratusan siswa SMAN 1 Mempawah, Kalimantan Barat, menggelar aksi demonstrasi setelah pihak sekolah lalai dalam mengisi data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Akibatnya, mereka nyaris tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita, mengungkapkan bahwa tenggat waktu pengisian PDSS berlangsung dari 6 hingga 31 Januari 2025. Namun, kelalaian dalam proses ini berdampak pada 113 siswa yang gagal terdaftar dalam SNBP.
“Kami sudah memanggil Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan tim operator sekolah untuk meminta klarifikasi atas kejadian ini,” ujar Rita, Rabu (5/2/2025).