Ilustrasi (IDN Times/Axel Joshua Harianja)
Kawasan Long Hubung misalnya, salah satu desa di Mahakam Ulu ini punya 6 ribu jiwa. Perjalanan menuju desa itu harus menempuh jalur darat dengan medan berlumpur, lantas dilanjutkan kembali dengan menyusuri sungai melewati aliran Sungai Mahakam, waktu tempuhnya lebih dari 12 jam.
Saat ini pemerintah sedang membangun jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV dengan panjang jaringan hingga 9 kms (kilometer-sirkit) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sejauh 4 kms.
Nantinya saat jaringan ini rampung dibangun, listrik di Desa Long Hubung bisa disuplai dari PLTD Datah Bilang. Kebutuhan listrik itu kian bertambah seiring penetapan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
Hal ini pula yang menarik perhatian Kansai Electric Power (KEP) untuk berinvestasi di Kaltim. Perusahaan listrik asal Jepang itu pun telah menemui Gubernur Kaltim Isran Noor pada Senin (20/1) untuk menjelaskan detail perusahaannya.
"Sistem dan presentasinya bagus, semoga Jepang bisa menjadi salah satu partisipan dalam sayembara pembangunan IKN," kata Isran saat dikonfirmasi, Selasa (21/1).