Isak Tangis Keluarga Melepas Calon Jemaah Haji Menuju Asrama Haji

Menggunakan 15 bus yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan, sebanyak 449 jemaah dan 5 pendamping haji menuju ke embarkasi haji. Sebelum berangkat, calon jemaah haji Kloter satu Balikpapan di kumpulkan di Balikpapan Islamic Center (BIC) untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Calon jemaah haji kloter 1 Balikpapan ini, sudah terbagi masing masing kelompok, dengan memilki tanda yang berbeda.

Masrivani mengatakan, hari Kamis ini (18/7) semua jemaah calon haji kloter 1 Balikpapan harus masuk Asrama Haji pada pukul 15.00 WITA dan di sana akan diterima oleh Panitia Penyeleggara Ibadah Haji (PPIH).

"Hari ini kita mengingatkan kembali para calon jemaah haji untuk tidak membawa uang, dan rokok yang berlebihan atau cairan lainnya," ungkapnya.

Isak tangis dari keluarga yang mengantar calon jemaah haji pecah saat menuju bus yang akan memberangkatkan menuju embarkasi haji Balikpapan di Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur.

Seperti yang terlihat di lapangan, seorang anak menangis sejadi-jadinya, melihat ayahnya menuju bus, hingga dirinya berlari memeluk ayahnya sebelum memasuki bus yang sudah menunggu.

"Ini yang pertama kali berangkat haji, memang saya tidak pernah jauh dari anak-anak saya," ungkapnya Ahmad Setiadi sesaat sebelum memasuki bus.

Untuk melakukan perjalanan menuju Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, 15 bus diberangkatkan dengan pengawalan petugas Satlantas Polres Balikpapan.

Menggunakan kursi roda tidak menjadi halangan untuk memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima. Terdapat  5 calon jemaah haji kloter 1 Balikpapan yang menggunakan kursi roda.

"Meski menggunakan kursi roda namun dari pemeriksaan petugas kesehatan bisa masuk embarkasi, yang artinya bisa menunaikan ibadah haji," terang Masrivani.

Calon jemaah haji kloter 1 Embarkasi Balikpapan yang menggunakan alat bantu ini nantinya akan dibantu oleh panitia hingga embarkasi haji.

Untuk final pengecekan kesehatan dan tas bagasi milik calon jamaah haji akan dilakukan di Asrama Haji.

"Semua sudah kita ingatkan, untuk tidak membawa barang yang sekiranya tidak dibutuhkan saat di sana, biasanya para jemaah pria membawa rokok melebihi batas ketentuan," bebernya.