Warga protes jalan di Selakau Timur Sambas rusak. (IDN Times/istimewa).
Erwani mengatakan, warga merasa kecewa atas respons pemerintah. Dia bilang, jika jalan tersebut tak kunjung dibangun hingga tahun 2029, mereka kompak tak akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami sangat kecewa. Selama ini jalan rusak tidak ada perhatian. Kami pun punya hak untuk mengecek pembangunan. Sudah 30 tahun tidak dibangun-bangun. Kami hanya ingin merasakan kenyamanan seperti desa lain,” ungkapnya, Senin (15/12/2025).
Ternyata sebelumnya, warga pernah melakukan aksi protes atas jalan tersebut dengan cara menanam batang pisang dan kelapa di tengah jalan sebagai simbol ketidakpuasan. Namun, protes itu tidak membuahkan respons apa pun dari pihak pemerintah.
“Setelah kami lakukan itu, tidak ada respon. Mungkin karena kami rakyat kecil. Kalau sampai 2029 tidak dibangun, kami akan kosongkan TPS. Kewajiban kami sudah kami laksanakan, tapi hak kami tidak didapatkan,” tegasnya.