Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Warga blokir badan jalan akibat kerusakan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Penajam, IDN Times - Masyarakat Kelurahan Sotek Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengancam melakukan razia dan sweeping pada setiap mobil perusahaan melintas. Aksi warga ini buntut kekesalan mereka akan rusaknya sarana infrastruktur jalan di wilayahnya oleh aktivitas mobil perusahaan. 

“Kami warga Sotek sedang meminta izin ke Polisi Sotek agar bisa melakukan sweeping dan melakukan pemortalan jalan untuk menghentikan aktivitas kendaraan perusahaan yang melalui jalan milik warga yang kini dalam penguasaan pemerintah kabupaten,” ujar perwakilan warga Sotek, Harry Andhika kepada IDN Times, Jumat (24/12/2021).

1. Ada 23 titik jalan dan dua unit jembatan yang kondisinya rusak berat

Salah satu titik jalan lingkungan yang rusak di Kelurahan Sotek Penajam (IDN Times/Ervan)

Dikatakan, jalan yang rusak parah tersebut ada 23 titik dan dua jembatan dari kilometer 0 hingga kilometer 9. Sehingga menyulitkan warga untuk melakukan aktivitas berkebun dan bertani. 

“Karena jalan belum juga diperbaiki oleh perusahaan yang menggunakan jalan milik warga tersebut, maka kami segera melakukan sweeping dan memasang portal setelah mendapat izin dari Pos Polisi Sotek yang kini sedang mengonfirmasi ke Polres PPU. Hal itu dilakukan agar kerusakan tidak semakin menjadi,” sebutnya.

Dikatakannya, ada beberapa perusahaan yang hingga kini masih beraktivitas di wilayah Sotek dan kerap menggunakan jalan warga tersebut, antara lain Belantara Subur (BS), Fajar Surya Swadaya (FSS), Balikpapan Wana Lestari (BWL), Mitra Mulia Mahakam (MMM) dan perusahaan kontraktor FSS.

2. Sweeping khusus bagi kendaraan perusahaan karena selama ini tidak ada kontribusi

Editorial Team

Tonton lebih seru di