Balikpapan, IDN Times - Jelang Idul Adha, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) mengumumkan bebas penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Kota Beriman pun terus mendatangkan hewan kurban dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan. Pasalnya, kota ini belum bisa memenuhi kebutuhan daging sendiri. Apalagi pada momen Idul Adha seperti saat ini.
Hewan-hewan ternak ini biasanya didatangkan dari kabupaten/kota terdekat, yakni Pulau Jawa atau pun Sulawesi. Namun saat ini kekhawatiran terkait PMK menjadi perhatian tersendiri bagi Pemerintah Kota Balikpapan.
Itulah mengapa, sebelum hewan ternak ini didistribusikan pada masyarakat, harus terlebih dahulu dipastikan bebas PMK. "Saat ini ada lebih dari 3 ribuan hewan kurban yang telah kami periksa," tutur Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Heria Prisni.