Jelang Keberangkatan, Calon Jemaah Haji Balikpapan Jalani Karantina
Balikpapan, IDN Times - Sebanyak 449 calon jemaah haji Balikpapan memasuki Asrama Haji Balikpapan yang terletak di jalan Mulawarman, Balikpapan Timur, sekira pukul 15.00 WITA, Kamis (18/7) siang.
Para calon jemaah haji ini selama berada di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan akan menjalankan berbagai aktivitas, dari pemeriksaan kesehatan, serta akan menjalani karantina oleh Panitia Penyeleggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Balikpapan.
"Semua menjalani karantina, tidak boleh menerima tamu, di tempat lain selain di tempat yang disediakan dan akan dijaga, serta tidak boleh membawa makan dari luar, karena semua makanan di sini sudah disiapkan dan sudah steril," jelas Abdul Khaliq, Sekretaris PPIH Asrama Haji Balikpapan.
1. PPIH terima 449 jamaah haji kloter 1 Balikpapan
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Balikpapan menerima calon jemaah haji yang diserahkan oleh Kepala Kemenag Balikpapan Hakimin di Aula Asrama Haji.
Calon jemaah haji kloter 1 Balikpapan ini akan melakukan serangkaian kegiatan, dari pemeriksaan Kesehatan, pembagian gelang barcode, hingga pemeriksaan barang bagasi milik calon jemaah.
Abdul Khaliq mengatakan, semua calon jemaah haji kloter 1 Balikpapan saat ini sudah diserahkan ke Embarkasi Haji, dan ini menjadi tanggung jawab pihaknya, ia berharap semua jemaah harus mengikuti aturan selama berada di Embarkasi.
"Semua peraturan harus diikuti selama berada di embarkasi haji, sesuai dengan ketentuan yang sudah disampaikan tadi," jelas Abdul Khaliq.
2. Masa karantina, jaga kesehatan dan istirahat cukup
Selama menjalani masa karantina, calon jemaah haji kloter 1 Balikpapan ini tidak dperkenankan membeli makanan dari luar yang dikhawatirkan bisa membuat jemaah sakit, selama masa karantina sudah disiapkan makan sebanyak 3 kali sehari.
"Makanan disini sudah diuji, dan steril, semua ini dilakukan untuk menjaga kesehatan jemaah selama berada di Asrama Haji," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Khaliq, para calon jemaah haji juga tidak boleh menerima tamu di luar tempat yang ditentukan yang dijaga oleh petugas.
"Kalau ada tamu ingin bertemu, di tempat yang sudah ditentukan, tidak boleh di sembarang tempat," tegas khaliq.
Para calon jemaah haji kloter 1 Balikpapan ini juga menjalani pemeriksaan kesehatan bagi lansia dan yang menggunakan kursi roda guna memastikan kesehatan para calon jemaah haji yang masuk embarkasi.
"Rata-rata calon jemaah haji merupakan lansia, sehingga pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan," jelas Khaliq.
Rencananya, calon jemaah haji kloter 1 Balikpapan ini akan diterbangkan pada Jumat (19/7) besok, menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 15.15 WITA tujuan Madinah.
3. Koper calon jemaah haji diperiksa oleh petugas bea cukai
Sejumlah koper milik calon jemaah haji sudah tiba sejak Rabu (17/7) kemarin di Embarkasi Haji Balikpapan. Petugas Bea cukai memeriksa koper-koper jemaah mengunakan X-ray bersama petugas dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan barang bawaan calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah.
"Ada ketentuan barang yang boleh dibawa, seperti rokok, hanya saja ada batasnya," jelas Abdul Malik saat melakukan pemeriksaan koper para jemaah.
Sesuai dengan ketentuan, barang yang boleh dibawa adalah uang tunai sebesar Rp100 juta dan rokok hanya 25 batang saja. Sementara untuk yang bersifat cair tidak boleh dibawa, seperti sabun cair dan sejenisnya.
