Ilustrasi Operasi Lilin Mahakam Polda Kaltim (Dok. Bid Humas Polda Kaltim)
Lebih jauh, Muktiono meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak merayakan Nataru secara berlebihan. Termasuk menggunakan petasan atau kembang api. Dia berharap warga tidak menggunakan kembang api dalam jumlah besar, karena hal itu dapat menganggu kondusifitas kota.
“Kami pengalaman dalam peristiwa-peristiwa keramaian biasa suka terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, karena memang kita terlalu berlebihan. Mudah-mudahan ini tidak terjadi. Kita tetap bergembira, tapi tidak berlebihan,” ujarnya.
Dalam pengaman Nataru kali ini, dia menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 2.468 personel yang akan disebar di seluruh Kaltim. Khusus di Balikpapan disiapkan 420 personel. Namun jumlah tersebut belum termasuk pasukan TNI dan instansi lainnya yang juga siap mengamankan perayaan Nataru.
“Yang menjadi atensi kami, yaitu ancaman terorisme, kenaikan harga sembako, konflik sosial, peredaran atau penyalahgunaan narkoba dan bencana alam,” pungkasnya.