Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
OIKN mencatat total komitmen investasi dalam pembangunan kawasan IKN.
OIKN mencatat total komitmen investasi dalam pembangunan kawasan IKN sudah menyentuh angka Rp200 triliun lebih. (Dok. Humas OIKN)

Nusantara, IDN Times - Jepang menunjukkan minat besar untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung konsep hijau dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

“Kami terus membuka peluang investasi yang berorientasi pada pembangunan hijau dan berkelanjutan,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, saat ditemui di Sepaku, Penajam Paser Utara diberitakan Antara, Senin (3/11/2025).

1. Fokus pembangunan fase pertama dan kedua

Pengunjung melintas di depan Istana Negara KIPP IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Basuki menjelaskan, pembangunan IKN pada fase pertama dan kedua difokuskan pada perkantoran pemerintahan serta perumahan. Selanjutnya, pengembangan kawasan IKN akan meluas ke sembilan wilayah pembangunan yang mencakup berbagai sektor ekonomi dan industri.

“Arah pengembangan kawasan industri di IKN difokuskan pada industri bersih dan hijau (clean and green), seperti agroindustri dan industri perikanan,” jelasnya.

Salah satu pihak yang menunjukkan ketertarikan adalah Japan External Trade Organization (JETRO). Lembaga tersebut tengah menjajaki peluang kerja sama dan investasi di Indonesia, khususnya dalam pengembangan infrastruktur dan kawasan industri di IKN.

2. Langkah awal kerja sama Indonesia dan Jepang

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono. (Dok. Otorita IKN)

Basuki berharap, ketertarikan JETRO dapat menjadi langkah awal terwujudnya kerja sama konkret antara Indonesia dan Jepang dalam membangun IKN yang hijau, modern, dan berkelanjutan.

“JETRO telah memahami arah pembangunan IKN,” kata CEO dan Chairman JETRO Kanzaki Industry Corp, Tsuru Katsuya.

3. Kemampuan Jepang membangun kepadatan kota

Kawasan hunian ASN di KIPP IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Menurut Tsuru, pengalaman Jepang yang menghadapi tantangan kepadatan di wilayah metropolitan membuat proyek pembangunan IKN terlihat menarik bagi investor Jepang.

Ia menambahkan, pembangunan IKN sebagai proyek jangka panjang mencerminkan visi yang jelas dan menjanjikan bagi investor. “Kami meninjau berbagai potensi investasi, mulai dari kawasan industri, fasilitas transportasi, hingga infrastruktur ekonomi lainnya sebagai bagian dari persiapan melihat peluang di masa depan,” pungkasnya.

Editorial Team