Jokowi Instruksikan Semua Gubernur di Indonesia Bawa Air dan Tanah

Samarinda, IDN Times - Kegiatan berkemah Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo yang telah diwacanakan sejak Januari lalu, akhirnya terealisasi pada bulan Maret ini.
Orang nomor satu di Indonesia itu dikabarkan akan menginjakkan kakinya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur (Kaltim), pada, Minggu (13/3/2022).
Rencananya Jokowi akan berkemah dengan lima Gubernur Pulau Kalimantan pada hari Senin-nya.
Namun ada yang menarik dalam kunjungan RI 1 ini. Yaitu instruksinya kepada semua gubernur di Indonesia untuk membawa air dan tanah. Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Gubernur Kaltim, HM Syafranuddin.
"Iya, betul. Seluruh gubernur Indonesia disuruh bawa air dan tanah. Air satu liter dan tanah sekitar 2 kilogram, nantinya akan disatukan dalam kendi Nusantara namanya," ujar Ivan, sapaan akrab Syafranuddin, Jumat (11/3/2022).
1. Air dan tanah Indonesia disatukan dalam kendi
Disebutkan, jika air dan tanah itu akan digabung dalam agenda seremoni pembangunan atau Ground Breaking ibu kota negara (IKN) Nusantara pada Senin depan.
Di mana, masing-masing gubenur memasukkan sendiri tanah dan air yang mereka bawa dalam kendi Nusantara itu.
"Kendinya besar, saya lihat terbuat dari tembaga. Nanti kendinya disimpan di lokasi IKN,"
2. Kaltim ambil air dan tanah dari Kutai Lama dan Paser
Untuk wilayah Kaltim, sebagai lokasi utama berdirinya IKN Nusantara, dikatakan Ivan akan mengambil air dan tanah dari Kutai Lama dan Paser.
Ini sebagai perwakilan kesultanan yang ada di Benua Etam.
"Kebetulan wilayah IKN Nusantara ini 'kan sebagian wilayah Kesultanan Kutai dan Kesultanan Paser. Jadi itu simbol mewakili kesultanan yang ada di Kalimantan Timur," tuturnya.
3. Kendi Nusantara berada di titik nol
Untuk keberadaan kendi Nusantara, Ivan menyebut, berada di titik nol IKN.
Nantinya para gubernur akan berkumpul di sana.
"Intinya, untuk tanggal 13, Pak Jokowi menginap dulu di Balikpapan, Senin tanggal 14 baru menginap di Nusantara,"
Sementara itu untuk progres kemah Jokowi, terpantau sudah dilakukan pemasangan tenda-tenda. Di antara pohon-pohon rindang yang ada di IKN Nusantara.