Ilustrasi ASN. (IDN Times/ Ervan)
Grace membeberkan, enam kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 diantaranya berstatus satu pelajar dan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja di Dinas Perhubungan (Dishub) PPU dan ASN perawat atau tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU. Saat ini pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 19 orang dan isolasi mandiri 35 orang.
“Adapun keeman pasien tersebut diberi kode PPU 262 laki-laki (11) berstatus pelajar tinggal di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu melaksanakan isolasi mandiri, PPU 263 laki-laki (71) tinggal di Kelurahan Penajam, kecamatan Penajam dirawat di RSUD RAPB. PPU 264 laki-laki (47) ASN Dishub PPU tinggal di Kelurahan Penajam dirawat di RSUD PPU,” ungkapnya,
Kemudian, PPU 265, laki-laki (51) domisili Desa Babulu Darat, kecamatan Babulu laksanakan isolasi di Rumah Sakit Restu Ibu (RSRI) Balikpapan, lalu PPU 266 laki-laki (36) tinggal di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam laksanakan isolasi di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Penajam dan PPU 267 laki-laki (37) warga Desa Girimukti, Penajam ASN perawat di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD PPU, diisolasi di Wisma Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“PPU 267 meskipun bekerja di RSUD PPU, kemungkinan terpapar di luar tempatnya berkerja, sehingga pelayanan IGD tetap berjalan, karena hanya satu nakes saja yang dinyatakan terkonfirmasi positif,” sebutnya.